GERAK
LURUS
Di jalan raya kita dapat melihat kendaraan seperti
sepeda. Becak, sepeda, sepeda motor, mobil atau bis berlalu lalang.
Kendaraan-kendaraan tersebut dapat kita
gunakan sebagai alat transportasi. Kita dapat menggunakan kendaraan-kendaraan
tersebut untuk menempuh jarak tertentu atau mengangkut barang. Pada pembahasan
berikut ini, kita akan membahas tentang gerak suatu benda.
PENGERTIAN GERAK
Pernahkah anda mengamati benda-benda di sekitarmu?
Benda-benda tersebut selain ada yang diam, ada juga yang bergerak. Batu-batu
dipinggir jalan diam terhadap jalan kecuali jika batu tersebut ditendang oleh
kaki, maka akan disebut benda bergerak. Rumah-rumah disekitar kita diam terhadap
pohon-pohon di sekelilingnya. Serombongan orang berlari pagi dijalan raya,
mereka bergerak terhadap jalan, batu-batu, rumah-rumah maupun pohon-pohon yang
dilewatinya. Berdasarkan contoh-contoh tersebut, dapatkah anda menjelaskan
kapan suatu benda dikatakan bergerak ?
Berdasarkan contoh-contoh di
atas, maka suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan
kedudukan terhadap titik tertentu. Titik tertentu yang digunakan sebagai acuan
dari gerak suatu benda disebut titik acuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan
suatu benda terhadap titik acuan selama waktu tertentu.
Berbeda halnya dengan peristiwa berikut, coba anda
amati! Orang berlari di mesin lari fitnes (mesin kebugaran), anak yang bermain
komputer dan lain sebagainya. Apakah mereka mengalami perubahan posisi/
kedudukan dalam selang waktu tertentu? Kegiatan tersebut tidak mengalami
perubahan posisi/ kedudukan karena kerangka acuannya diam. Penempatan kerangka
acuan dalam peninjauan gerak merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut
mengingat bahwa gerak atau diamnya suatu benda mengandung pengertian yang
relatif. Sebagai contoh, Seseorang yang duduk di dalam gerbong kereta api yang
bergerak, dapat dikatakan bahwa orang tersebut diam terhadap bangku yang
didudukinya dan terhadap kereta api tersebut. Apabila acuan yang kita gunakan
stasiun atau pohon-pohon ditepi jalan, maka orang tersebut bergerak relatif
terhadap stasiun maupun terhadap pohon-pohon yang dilewatinya.
Tugas Individu:
Seseorang berada didalam gerbong kereta api yang sedang
bergerak relatif terhadap stasiun. Orang tersebut melemparkan apel kepada
temannya yang berada dibangku bagian belakang. Lakukan analisis gerak yang
dilakukan buah apel. Buat laporan pada kertas folio dan kumpulkan pada guru
pembimbing.
JARAK
DAN PERPINDAHAN
Jarak dan perpindahan
mempunyai pengertian yang berbeda. Sebagai contoh; Ibu Rina berjalan ke timur
relatif terhadap rumahnya sejauh 4 km (dari A ke B) , kemudian berbalik arah
dan bergerak sejauh 3 km ke barat (dari B ke C). Berdasarkan gerakan tersebut,
maka Ibu Rina menempuh jarak 7 km(jarak AB + jarak BC). Sementara itu kedudukan
Rina dari rumahnya adalah 1 km ke arah timur( yaitu dari A ken C). Kedudukan
Ibu Rina terhadap rumahnya tersebut disebut perpindahan. Dengan demikian, jarak
didefinisikan sebagai panjang seluruh lintasan yang ditempuh, sedangkan
perpindahan merupakan jarak dan arah dari kedudukan awal ke kedudukan akhir
atau selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal. Jarak yang ditempuh Ibu tina
tidak memperhatikan arah sedangkan perpindahan Ibu tina memperhatikan arahnya.
Jadi, jarak merupakan besaran skalar
sedangkan perpindahan merupakan besaran vektor.
Vektor perpindahan AC : 1 km ke timur
Vektor perpindahan AB : 4 km ke timur
Vektor perpindahan BC : 3 km ke barat
Resultan Vektor perpindahan adalah AC = AB
+ BC
= 4 km + (-3 km) = 1 km
Untuk lebih memahami konsep perpindahan dan jarak,
perhatikan contoh lain berikut ini; Seorang siswa berlari mengelilingi lapangan
satu kali putaran. Dalam contoh tersebut, siswa menempuh jarak sama dengan
keliling lapangan. Meskipun siswa tersebut berlari mengelilingi satu putaran,
tetapi tidak memiliki perpindahan karena ia kembali ke titik semula atau selisih
kedudukan awal dan kedudukan akhirnya nol. Dari contoh diatas tampak jarak
dengan perpindahan berbeda pengertiannya.
Latihan 1:
1.
Sebuah
mobil bergerak 6 km ke utara kemudian bergerak lagi 8 km ke timur. Tentukan jarak dan perpindahan mobil tersebut!
2. Rian berlari mengelilingi lapangan
berbentuk lingkaran, jika Rian berlari mengelilingi lapangan sebanyak 3,5 kali
putaran dan diameter lapangan 14 m. tentukan jarak dan perpindahan Rian!
KECEPATAN SUATU BENDA
Dalam perubahan gerak dikenal istilah kecepatan
dan kelajuan. Kecepatan termasuk besaran vektor sedangkan kelajuan merupakan
besaran skalar. Besaran vektor memperhitungkan arah gerak sedangkan skalar
hanya memiliki besar tanpa memperhitungkan arah gerak benda. Kecepatan
merupakan perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu, sedangkan kelajuan
didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Contoh soal
Jawab :
Dari gambar dapat diketahui:
Perpindahan siswa adalah PR = = 10 m
jarak menempuh lintasanPQR = PQ + QR = 6+8
= 14 m
selang waktunya = 10 secon.
Jadi
dan
C.1. Kecepatan Rata-Rata
Kecepatan
rata-rata didefinisikan sebagai perpindahan yang ditempuh terhadap waktu. Jika
suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x dan posisinya dinyatakan dengan
koordinat-x, secara matematis persamaan kecepatan rata-rata dapat ditulis
sebagai berikut
dengan, : kecepatan rata-rata (ms-1 )
: =
perpindahan (m)
: Perubahan waktu (sekon)
C.2. Kelajuan Rata-Rata
Kelajuan rata-rata merupakan jarak yang ditempuh
tiap satuan waktu. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut
dengan, : kecepatan rata-rata (ms-1
)
: Jarak tempuh (m)
: Waktu tempuh (sekon)
Contoh soal :
1. Agus berlari dari titik A pada posisi x1
= 2 m menuju ke arah kanan dan sampai pada posisi x2 = 7 m
dititik B dengan melawati rute A-B-C-B. jika waktu yang digunakan adalah 2
sekon, berapakah kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata Agus?
Penyelesaian:
A : x1 = 2 meter
B : x2 = 7 meter
: 2 sekon
: = 7 – 2 = 5
m ke kanan
s : AB + BC + CB = 5 + 1 + 1 = 7 m
dengan rumusan
jadi kecepatan
rata-rata agus adalah ke kanan
Kelajuan rata-rata agus
adalah
2. Seorang anak berlari menempuh jarak sejauh
400 m dalam waktu 50 sekon. Berapakah kelajuan rata-rata anak tersebut?
Diketahui :
s = 400 m
:
t = 50 sekon
dengan rumusan :
:
:
jadi
anak tersebut berlari dengan kelajuan rata-rata
berdasarkan contoh di atas, terlihat
perbedaan antara kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata. Kecepatan
rata-rata ditentukan dengan melihat arah geraknya, sedangkan kelajuan rata-rata
tidak bergantung pada arah geraknya.
C.3. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat merupakan kecepatan pada
suatu waktu tertentu dari lintasanya. Berbeda dengan kelajuan sesaat. Kecepatan
sesaat harus disertai dengan arah gerak benda. Kecepatan
sesaat dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
dengan : = Kecepatan sesaat
= perpindahan
= selang waktu yang sangat kecil
untuk mengetahui
kecepatan sesaat dari sebuah benda yang bergerak, perhatikan gambar berikut.
jika selang waktu dipertkecil terus menerus sehingga titik B
mendekati titik A, mendekati suatu nilai tertentu pada saat
selang waktu mendekatu nol, harga disebut kecepatan sesaat v dititik A. Arah kecepatan sesaat di suatu titik searah dengan garis
singgung di titik tersebut. Kecepatan sesaat sering disebut dengan kecepatan
benda, dapat dirumuskan sebagai berikut
atau untuk mendekati nol
C.4. Kelajuan Sesaat
Kelajuan sesaat dari suatu benda yang
sedang bergerak adalah kelajuan benda itu pada selang waktu yang sangat kecil
(mendekati nol). Misalkan pada mobil, kelajuan sesaat dapat dianggap sama
dengan penunjukan jarum spidometer (alat pengukur kelajuan), yang dapat dilihat
pada saat mobil sedang bergerak. Kelajuan sesaat dapat
didefinisikan sebagai berikut
Kelajuan sesaat tidak ditentukan oleh arah
gerak suatu benda. Jadi kelajuan sesaat merupakan besaran skalar
Contoh soal!!
1. dari grafik berikut tentukanlah kecepatan
sesaat dari sebuah benda antara titik P dan Q dalam selang waktu t = 6 ms dan t
= 8 ms
Jawab
jadi kecepatan sesaat antara
titik P dan Q adalah
PERCEPATAN SUATU BENDA
Suatu benda akan mengalami
percepatan apabila benda tersebut bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan
dalam selang waktu tertentu. Misalnya ada sebuah batu yang menggelinding dari
atas bukit memiliki suatu kecepatan yang semakin lama semakin bertambah selama geraknya. Batu yang
menggelinding tersebut dikatakan dipercepat. Jadi percepatan adalah perubahan
kecepatan tiap satuan waktu. Secara matematis dapat
ditulis sebagi berikut :
dengan :
a = percepatan
= perubahan kecepatan
= perubahan
waktu (s)
percepatan merupakan besaran
vektor, sehingga ditentukan oleh nilai dan arah gerak suatu benda. Percepatan
dapat bernilai positif (+a) dan bernilai negatif (-a)
bergantung pada arah perpindahan dari gerak tersebut.
Percepatan yang bernilai
negatif (-a) sering disebut dengan perlambatan. Pada kasus perlambatan,
kecepatan v dan percepatan a
mempunyai arah yang berlawanan. Perubahan kecepatan terhadap perubahan waktu,
di mana selang waktu sangat kecil atau mendekati nol merupakan
definisi dari percepatan sesaat. Nilai percepatan sesaat dapat juga disebut
perlajuan. Berbeda dengan percepatan suatu benda yang ditentukan oleh nilai dan
arah gerak suatu benda, maka perlajuan yang tidak bergantung pada arah gerak. Perlajuan
merupakan erubahan laju benda terhadap perubahan waktu. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut.
Jika a adalah percepatan maka adalah perlajuan. Secara matematis perlajuan
atau perlajuan sesaat dapat ditulis
atau
D. 1. Percepatan rata-rata
Percepatan rata-rata
didefinisikan sebagai perubahan kecepatan terhadap perubahan waktu selama benda
bergerak. Secara matematis, percepatan rata-rata dapat dirumuskan sebagai
berikut
atau
dengan : = perubahan kecepatan (ms-1)
= perubahan waktu (s)
= percepatan rata-rata (ms-2)
percepatan rata-rata
memiliki nilai dan arah, perhatikan gambar berikut !
dari grafik tersebut
diatas menunjukkan hubungan antara perubahan kecepatan terhadap waktu adalah
linier. Artinya perubahan kecepatan pada setiap ruas di dalam grafik dibagi dengan
selang waktu akan menghasilkan sebuah nilai tetap. Yang
disebut percepatan rata-rata. Percepatan rata-rata dari grafik tersebut dapat
di tuliskan sebagai berikut :
Contoh soal !!
1.
Suatu mobil bergerak pada jalan
lurus. Pada detik pertama,
mobil bergerak dengan kecepatan 7 ms-1. Pada
detik kedua kecepatannya menjadi 9 ms-1. Berapakah percepatan
rata-rata mobil tersebut?
Jawab
Diketahui : = 7 ms-1
= 9 ms-1
maka
jadi percepatan rata-rata
mobil tersebut adalah 2ms-2
Latihan
2
1. Mobil Polisi mengejar mobil penjahat yang
baru saja beraksi. Jika mobil polisi bergerak dari keadaan diam menambah
kecepatannya menjadi 30 ms-1 dalam selang waktu 3 detik hitunglah
percepatannya?
2. Sebuah kendaraan bergerak dengan kecepatannya 72 Km/jam dari keadaan
diam dalam selang waktu 5 menit. Hitunglah
a. percepatan kendaraan tersebut dalam satuan
SI!
b. Jarak yang ditempuh selama waktu tersebut.
3. Pada saat roda pesawat akan mendarat,
pesawat masih memiliki kecepatan 160 km/jam. Selang waktu menit kemudian pesawat menyentuh landasan
dengan kecepatan 72 km/jam, tentukan perlambatan yang dialami pesawat tersebut?
4. Dari grafik di bawah, tentukan percepatan
sesaat benda dari posisi P ke Q
5. Sebuah pesawat terbang mendarat dengan
kecepatan 100 m/s kemudian diperlambat dengan 5 m/s2 sampai
berhenti.
a. sesaat setelah menyentuh landasan,
berapakah waktu yang diperlukan untuk menghentikan pesawat tersebut?
b. apakah pesawat dapat mendarat pada
lapangan terbang yang panjang landasannya 0,8 km?
GERAK LURUS
BERATURAN
Pernahkah anda mengamati bagaimana jalannya kereta
api? Lintasannya gais lurus, para bola atau lingkaran? Gerak suatu benda dalam
lintasan lurus disebut gerak lurus. Sebuah mobil melaju di jalan raya yang
lurus merupakan contoh gerak lurus, buah kelapa yang jatuh dari pohonnya adalah
contoh gerak lurus.
Benda yang bergerak dengan
kecepatan tetap dikatakan melakukan gerak lurus beraturan. Syarat yang harus
dipenuhi agar benda bergerak lurus beraturan adalah :
a. arah gerak benda tetap jadi lintasannya
lurus
b.
kelajuan benda tidak berubah
Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh
jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Sebagai contoh, mobil yang
melaju menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya
menempuh jarak 2 meter lagi, begitu seterusnya.atau dengan kata lain
perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan atau kecepatannya
konstan. Pada gerak lurus beraturan (GLB) kelajuan dan kecepatan hampir sulit
dibedakan karena lintasannya yang lurus
menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh besarnya sama.
Dalam GLB, secara matematis dapat
dirumuskan sebagai berikut:
atau
dengan : = kecepatan
= perpindahan
= waktu
secara grafik dapat
digambarkan sebagai berikut
hubungan jarak terhadap waktu adalah
sebagai berikut:
jika benda sudah memiliki jarak tertentu
terhadap acuan maka
dengan = kedudukan
benda pada (kedudukan
awal)
Pada GLB, kecepatan gerak
benda adalah tetap. Seperti terlihar pada gambar di bawah, benda bergerak
dengan kecepatan tetap v ms-1. Selama t sekon maka jarak yang
ditempuh adalah s = v x t. Jarak yang ditempuh benda tersebut dalam suatu grafik v-t pada GLB adalah sama
dengan luas daerah yang diarsir.
Latihan 3
1. Jelaskan kapankah suatu benda dikatakan
bergerak? , berikan contoh?
2. Seorang atletik lari menempuh lintasan
berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari 70 m. Tentukan jarak dan
perpndahan orang tersebut ?
3. Dalam waktu 5 menit, seorang atlet berlari
mengelilingi satu putaran penuh menempuh jarak 600 m Tentukan kelajuan dan
kecepatan atlet pelari tersebut!
4. Sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan
sebesar 72 km/jam dalam selang waktu 5 menit. Hitunglah jarak yang telah
ditempuh mobil tersebut.
5. Sebuah kendaraan bergerak diatas jalan yang
lurus dengan kelajuan awal 1 m/s, kemudian dipercepat secara tetap 2 ms-2.
Tentukan;
a. Jarak yang ditempuh kendaraan selama 3
sekon!
b. Kemanakah arah gaya pada ban mobil yang
menyebabkan kendaraan dipercepat!
GERAK LURUS
BERUBAH BERATURAN
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak
benda pada lintasan lurus dengan kecepatannya berubah secara teratur tiap
detik. Kalian tentunya masih ingat bahwa perubahan kecepatan tiap detik adalah
percepatan. Dengan demikian pada GLBB, benda mengalami percepatan secara
teratur atau tetap.
Hubungan antara
besar kecepatan dengan waktu pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) ditunjukkan pada grafik di bawah
ini.
jika menyatakan kelajuan benda mula-mula dan menyatakan kelajuan benda pada waktu , maka
kelajuan rata-rata benda dapat dituliskan berikut ini
dan
jaraknya , maka
.........................................................................................*)
percepatan
maka atau .............**)
Dari
persamaan * dan ** diperoleh
atau , maka
.........................................................................***)
dari persamaan * dan ** didapat
atau
Jadi ..................................................................
****)
s
menyatakan jarak yang ditempuh benda yang bergerak dengan percepatan tetap a
selama waktu dari kedudukannya mula-mula.
Grafik hubungan s-t
ditunjukkan pada gambar 2.7a. Adapun grafik perubahan kecepatan terhadap
perubahan waktu ditunjukkan pada gambar 2.7b, sedangkan grafik hubungan antara
percepatan terhadap waktu adalah pada gambar 2.7c.
|
Jenis
gerakan benda dapat dilihat dari pita rekaman. Benda bergerak lurus beraturan
(GLB) akan menghasilkan tanda ketikan yang jaraknya selalu sama dalam selang
waktu tertentu.
Gerak Jatuh
Bebas (GJB)
Pernahkah
anda memperhatikan jatuhnya sebuah benda dari suatu ketinggian tertentu? Misalnya, buah mangga yang tua/ masak jatuh dari pohonnya atau buah kelapa tua yang jatuh dari pohonnya. Buah mangga atau buah kelapa tersebut jatuh
tanpa kecepatan awal. Benda yang jatuh tanpa kecepatan awal dari suatu
ketinggian tertntu disebut gerak jatuh
bebas. Gerak jatuh bebas merupakan GLBB dipercepat dengan .
Gerak benda A jatuh bebas dari
ketinggian h dan jatuh di tanah pada titik B dapat dirumuskan sebagai berikut:
jika = kecepatan
akhir sesaat sebelum menyentuh tanah, maka
Contoh Soal
1. Sebuah mangga jatuh bebas dari pohon yang
tingginya 5 m. jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukanlah
a. Waktu yang diperlukan untuk sampai di
tanah
b.
Kecepatannya saat tiba di tanah
Jawab
Diketahui :
Ditanya : a.
b.
jawab
a. waktu yang dibutuhkan untuk sampai
di tanah
b. kecepatan saat menyentuh tanah
Gerak Benda Dilempar Vertikal Ke Atas (GVA)
Apa yang
akan terjadi apabila anda melemparkan suatu benda vertikal ke atas?, tentunya
benda tersebut akan kembali ke bumi lagi bukan? Gerak benda yang dilempar ke
atas dengan kecepatan awal dan gesekan udara diabaikan merupakan gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) yang mengalami perlambatan, sehingga percepatan
bendanya .
Ketika
benda mencapai titik puncak, kecepatan benda sama dengan nol sehingga waktu untuk mencapai puncak dapat ditentukan dengan persamaan berikut
Dari persamaan kecepatan (vt) pada GLBB
dengan a = -g, maka kecepatan benda pada saat
t pada gerak vertikal ke atas adalah:
Atau dari persamaan , maka
Pada titik tertinggi (titik puncak), kecepatan
benda sama dengan nol (vt=0). Waktu untuk mencapai titik puncak
adalah:
Tinggi (h) yang dicapai benda adalah
tp = waktu untuk mencapai tinggi maksimum (puncak)
vo = kecepatan mula-mula
g = percpatan maksimum
h = tinggi
yang dicapai benda
Waktu selama benda berada
di udara adalah tu = 2 tp
Grafik hubungan kecepatan dan waktu (v-t) pada bendayang bergerak vertikal
ke atas (GVA) adalah sebagai berikut.
Gerak Benda Dilempar Vertikal Ke Bawah (GVB)
Jika
pesawat di samping menjatuhkan beban ke bawah dengan kecepatan awal, maka benda
akan dipercepat sebesar percepatan grafitasi bumi. Suatu benda yang dilempar
vertikal ke bawah dengan kecepatan awal disebut gerak vertikal ke bawah (GVB).
Gerak vertikal ke bawah adalah gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat.
Dengan menganggap gesekan udara diabaikan, maka percepatan benda pada gerak
vertika ke bawah adalah sama dengan percepatan gravitasi bumi (g). Jarak yang
ditempuh beda adalah h. Dengan menggunakan persamaan pada GLBB, maka persamaan
pada gerak vertikal ke bawah dapat dirumuskan sebagai berikut:
Dari persamaa , maka
Dari persamaan
Dari persamaan , maka
h : ketnggian benda mula-mula
vo : kecepatan awal
g : percepatan gravitasi bumi
Contoh Soal
1. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas
dengan kecepatan 20 m/s dari tanah tentukanlah :
a. Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik
puncak
b. Tinggi benda ketika mencapai titik puncak
c. Tinggi benda saat 1detik setelah dilempar
d. Waktu yang diperlukan batu untuk jatuh ke
bumi lagi
e. Kecepatan batu ketika tiba di tanah
Jawab
Diketahui :
Ditanya :
a.
jadi
waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak adalah 2 sekon
b.
jadi tinggi benda ketika mencapai titik
puncak adalah 20 m
c.
jadi tinggi benda saat satu detik setelah
dilempar adalah 15 m
d.
jadi waktu yang diperlukan batu untuk
jatuh ke tanah lagi adalah 4 s
e.
(tanda negatif menunjukkan arah kecepatan ke
bawah)
Tugas Mandiri
1. Coba cari contoh sebanyak-banyaknya
benda-benda yang melakukan gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas dan ke
bawah!
2.
Apa
yang dapat anda simpulkan dari gerakan di atas? Jelaskan!
No comments:
Post a Comment